Tuesday, March 8, 2011

Bibimbap Sehat ala Rumahan

Bagi penggemar makanan Korea, mungkin nama Bibimbap sudah tak asing lagi. Itu adalah nasi campur khas Korea. Biasanya disajikan dalam mangkok tembikar yang sudah dipanaskan lebih dulu. Isinya: nasi putih, sayur-sayuran, daging sapi dan telur yang biasanya masih mentah, lalu sambal gochujang khas Korea. Sebelum dimakan, isi mangkok diaduk menjadi satu, sehingga telur dan daging yang semula mentah akan menjadi matang karena bersentuhan dengan mangkok yang panas. Rasanya? Jangan ditanya, bikin ketagihan lidah petualang kuliner.

Itu kalau makannya di restoran Korea. Harganya 1 porsi lumayan mahal, rata-rata 70 ribuan, bisa lebih, dan kaenya nggak mungkin kurang. Porsinya juga lumayan mengenyangkan. Saya malah pernah menghabiskan satu mangkok berdua. Menurut saya, bibimbap itu makanan yang sehat. Komplit. Kayak nasi rames, tapi rasanya lebih rame. Dan ternyata pengolahan gampang, biarpun sedikit membutuhkan kesabaran untuk memilah-milah sayurannya. Sayuran apa aja yang kebetulan ada di rumah bisa dibuat jadi bibimbap. Masaknya tinggal ditumis saja pakai minyak sayur, kasih garam merica sedikit atau saos tiram supaya lebih berasa. Tapi terserah aja sih. Namanya juga ala rumahan. Yang penting konsepnya sehatnya kena.

Untuk mempersiapkan bibimbap, yang utama adalah nasi panas, sayur-mayur, jamur, dan telur. Berhubung saya tidak punya mangkok panas seperti yang digunakan di restoran Korea, maka saya memakai mangkok biasa, dan tidak memakai daging. Pakai daging silakan saja, tapi sudah ditumis terlebih dahulu. Di sini yang  yang saya gunakan (karena adanya cuma itu) adalah wortel, toge, daun bawang, lalu jamur dan telur. Pertama, rebus toge sampai setengah matang saja, lalu tiriskan. Setelah itu iris-iris wortel seukuran korek api dan tumis sebentar sampai setengah matang beri garam merica sedikit, angkat dan tiriskan. Lalu jamur diiris-iris dan ditumis dengan sedikit minyak dan bumbui dengan saos tiram, tunggu sampai layu, lalu angkat dan sisihkan. Selanjutnya buat telor mata sapi setengah matang, bumbui dengan sedikit garam dan merica, angkat dan sisihkan. Terakhir, iris-iris daun bawang, sisihkan.

Untuk penyajiannya, masukkan nasi panas ke dalam mangkok, letakkan telur mata di tengahnya dikelilingi bahan-bahan lain yang ditata rapi. Lalu bubuhi dengan gochujang (bisa diperoleh di supermarket yang menjual bahan makanan impor), atau buat bumbu pedas sendiri yang terdiri dari: saos tiram, tauco, cabe bubuk. Nah, setelah itu sebelum disantap tinggal diaduk-aduk.

No comments:

Post a Comment