Sunday, November 14, 2010

Berkenalan dengan Anchovy

Anchovy. Nama yang selalu bikin penasaran. Di Indonesia konon sama dengan ikan teri asin, tapi ada yang bilang beda juga, karena Anchovy itu nama jenis ikan. Selidik punya selidik, Anchovy memang ikan teri atau ikan bilis, masih anggota keluarga Engraulidae, yang panjangnya maksimum 23 cm, tapi yang umum itu 5 cm. Dan anchovy memang biasa diawetkan dengan cara diasinkan.

Begitu banyak resep yang menyertakan anchovy sebagai ingredient atau bahan makanan. Sampai bertanya-tanya, emang kalau ga pake ikan ini rasanya beda ya? Berbulan-bulan saya berburu bahan ini. Tapi hampir tidak ada di supermarket lokal. Bahkan di supermarket yang menjual bahan impor saja tidak ada. Keburu habis. Akhirnya bertemulah saya dengan bahan ini. Tersembunyi di sebuah rak supermarket yang nyaris tak terjamah. Harganya lumayan mahal. Apalagi kalau dibandingkan dengan ikan asin di sini. Bagaikan bumi dan langit.

Maka sesampainya di rumah saya biarkan kaleng anchovy itu tergeletak di rak. Bingung, mau dimasak apa ya? Di dalam kaleng itu, ikan anchovy direndam minyak zaitung. Iseng-iseng saya coba cicipi. Alamak... asin!!! Akhirnya setelah melihat-lihat resep selama beberapa hari, ikan ini berakhir sebagai campuran pasta. Dan rasa asinnya benar-benar sulit dinetralisir. Ini pengalaman pertama memasak menggunakan anchovy. Mungkin nanti bisa menemukan resep yang lebih baik. Biarpun rasanya sayang juga membeli anchovy sekaleng kecil dengan harga hampir 40 ribu!